Wow Ex-Member AKB48 ini Diduga menjalani Bisinis Prostitusi

Sejarah industri idol di Jepang memiliki sisi gelap, salah satunya adalah para mantan idol yang masuk ke bisnis film porno atau prostitusi setelah mereka tidak berkarir dunia entertaimen. Tapi pernahkah ada yang masuk ke dua bisnis itu sekaligus?

Sebelum memulai karirnya sebagai aktris film porno, Takamatsu Eri adalah member grup idol AKB48. Menurut Shunkan Post (17 Juni lalu), ada spekulasi kalau yang bersangkutan tergabung dalam bisnis prostitusi kelas atas di Tokyo dengan nama samaran Marie Inoue.

“Adalah sebuah keajaiban bisa bertemu dengannya,” tulis kalimat perkenalan di website yang menyediakan jasa tersebut.

Takamatsu bergabung dengan AKB48 setelah lolos audisi pada September 2009 lalu. Tahun berikutnya dia keluar saat masih menjadi trainee.

Takamatsu memulai karirnya sebagai aktris film porno dengan nama Risa Tachibana pada Februari 2013 pada film dengan judul “Risa Tachibana: AV Debut.” Menurut laporan saat itu, dia berhasil mengumpulkan cukup banyak fans karena image lugu dan tidak berpengalamannya selama bermain film porno.

Karir Takamatsu sangatlah singkat. Dia membintangi 4 judul film sebelum merilis DVD “Risa Tachibana: Retirement” pada bulan Agustus di tahun yang sama.

"Apa yang dilakukan setelah berhenti dari dunia film porno, tak ada yang tahu,” ungkap salah satu eksekutif salah satu rumah produksi film porno pada Shunkan Post. “Tapi ada rumor yang beredar kalau dia bergabung dengan bisnis prostitusi panggilan. Di situs penyedia jasa tersebut, tinggi badan dan ukuran payudara Marie Inoue sama dengan Takamatsu Eri. Jadi mungkin mereka adalah orang yang sama.”

Di penyedia jasa prostitusi L, para wanitanya diberi 5 ranking, contohnya adalah standar (90 menit seharga 40.000 yen) dan VIP (80.000 yen).  Marie sendiri termasuk ranking “berdasar permintaan”. (sejak artikel ini muncul, profil Marie sudah dihapus dari situs milik L).

Akan tetapi, menurut seorang yang berpengalaman pada urusan ini, ada mantan idol diantara koleksi-koleksi wanita di L. “Tapi namanya hanya diketahui oleh para pelanggan yang menggunakan jasa wanita kelas atas,” ujarnya.

Sejauh ini peminat jasa Marie sedang-sedang saja, karena harga yang cukup mahal. “Bayaran Marie adalah 800.000 yen untuk 120 menit,” lanjut orang tersebut. “Mahal tapi sejauh ini dia punya 2 pelanggan.”


Original post: Gwi-gwi.com